4 Jenis Suntik Filler Yang Harus Kamu Ketahui Beserta Manfaatnya

Untuk tampil cantik dan awet muda, banyak orang melakukan berbagai perawatan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Mulai dari perawatan alami, hingga chemical treatment untuk emndapatkan hasil yang instan.

Seiring bertambahnya usia, pastinya masalah yang ada di wajah semakin terlihat. Entah itu kerutan halus, volume pipi dan bibir yang mulai berkurang dan lainnya. Pastinya tidak mau bukan untuk terlihat tua dengan kondisi kulit wajah yang mengendur.

Untuk mendapatkan hasil yang instan, banyak orang memilih treatment di klinik kecantikan. hal itu dikarenakan, klinik kecantikan mempunyai dokter yang berpengalaman yang dapat menyihir wajah dan kesehatan kulit kamu  untuk tampil awet muda.

Salah satu saran yang akan direkomendasikan adalah suntik filler. Jenis perawatan ini menjadi salah satu cara yang paling cepat dan praktis untuk membuat kulit tampak lebih muda.

Filler sendiri adalah zat seperti gel yang disuntikkan di bawah kulit untuk meningkatkan volume wajah, garis halus, lipatan dan meningkatkan kontur wajah.

Lalu, taukah jenis suntik filler  apa yang aman disuntikan ke kulit wajah? Simak penjelasan di bawah ini:

1. Hyaluronic Acid

Kandungan yang satu ini pasto sudah tidak asing di telinga kamu bukan? Hyaluronic Acid atau Asam hialuronat sering dijadikan filler dengan tekstur sepereti gel  dan sering ditemukan dalam kandungan skincare.

Asam hialuronat merupakan bagian alami dari kulit yang akan berkurang seiring pertambahan usia. Kandungan ini berguna untuk mempertahankan dan melembapkan kulit agar terlihat lebi hberisi dan juga sehat.

Jikalau kulit terhidrasi dengan baik, maka tampialn wajah akan terlihat bercahaya, dan juga kenyal seperti bantal. Alhasil, kulit akan terlihat lebih muda karena garis dan kerutan  yang berkurang.

2. Kolagen Bovine

Dari semua jenis filler yang ditawarkan, ini menjadi jenis filler yang paling dipercaya dan direkomendasikan. Adapun karakterisitik dari kolagen yang berasal dari kulit sapi ini adalah sebagai berikut:

·         Harga lebih terjangkau dan lebih efektif

·         Karena berisiko menimbulkan alergi, akan dilakukan tes alergi sebelum penyuntikan

·         Penyuntikan dilakukan hingga 2-4 kali setahun/

Diketahui, jenis kolagen yang satu ini lebih mahal dibanding kolagen lainnya. Maka dari itu, perlu dilakukan penyuntikan ulang setiap 3-6 bulan.

3. Polimer Buatan

Jenis filler selanjutnya adalah polimer buatan. Diketahui, khasiat dari filler ini akan bertahan hingga 2 tahu. Bahan polimer akan merangsang ke sel kulit untuk memproduksi kolagen setelah dilakukannya penyuntikan.

Poly-L-Lactic Acid (PLLA) adalah zat sintetis biokompatibel dan biodegradable. Zat ini digunakan untuk menghaluskan garis dan penambahan volume pada kulit anda yang mengalami pengenduran.

PLLA yang disuntikkan akan larut dan berproses setelah perawatan yang kemudian merangsang tubuh untuk memproduksi kolagennya secara bertahap dengan sendirinya.

4. PMMA 

Kandungan ini berupa zat sintetis biokompatibel. Bentuk dari filler PMMA berupa pola kecil yang akan menetap di bawah kulit tanpa batas untuk memberikan dukungan berkelanjutan. Sama dengana jenis filler lainnya, PMMA juga menngandung kolagen yang baik dan berguna untuk tubuh.

PMMA merupakan jenis filler yang sering digunakan dan direkomendasikan untuk mengatasi kerutan ringan hingga dalam dan lipatan, karena dianggap sebagai pengisi semi permanen. Untuk mengantikan pengisian hyaluronic acid, PMMA sering digunakan sebagai pilihan untuk mendapatkan hasil yang lebih permanen.

Bagaimana, tertarik untuk filler agar kulit tampak kenjang dan awet muda? Ada baiknya kamu  pilih filler aman untuk wajah sesuai dengan yang direkomendasikan agar kesehatan kulit juga terjaga dengan aman ya. Semoga artikel ini membantu.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama